- Tanki – Berfungsi menyimpan udara (terdiri dari 21 persen Nitrogen dan 79 persen Oksigen) bertekanan tinggi (hasil pemampatan oleh kompresor) untuk digunakan bernapas oleh seorang peselam di dalam air. Tangki yang berisi udara yang dimampatkan ini tersedia dalam beberapa ukuran dan bahan, seperti: steel, stainless steel, dan aluminium.
- Regulator – Berfungsi menurunkan tekanan udara yang sangat tinggi dari dalam tangki, sehingga mencapai tekanan yang dapat dipakai untuk bernapas. Satu unit regulator terdiri dari bagian first stage yang terpasang pada tangki, dan bagian second stage yang digunakan oleh peselam untuk menghirup udara melalui mulut.
- Alternate Air Source (Octopus) - Berbentuk sama seperti sebuah second stage, digunakan pada keadaan darurat untuk menolong peselam lain yang sudah kekurangan udara atau kehabisan udara dalam tangkinya. Sebuah Alternate Air Source biasanya berwarna kuning, untuk membedakannya dengan Primary Second Stage.
- Console Instrument (Gauges) - Menandai tekanan isi tangki dan kedalaman. Saat ini kebanyakan gauges juga dilengkapi dengan sebuah kompas bawah air. Dalam perkembangannya instrument juga mulai dilengkapi dengan sebuah dive computer (divecom), yang dapat merekam lebih banyak data penting yang diperlukan untuk menyelam secara aman.
- Buoyancy Compensator Device / BCD - Berbentuk seperti sebuah rompi yang didalamnya terdapat air cell. Air cell pada sebuah BCD berfungsi untuk mengatur buoyancy (daya apung) sang peselam. Komponen lain dari sebuah BCD diantaranya adalah inflator / deflator dan dump valve.
- Weight System - Kebanyakan terbuat dari batangan timah yang diikatkan pada sebuah weight belt plastik yang dikenakan di pinggang. Weight system berfungsi untuk menambah berat seorang peselam agar dapat menyelam (descent). Tanpa weight system yang tepat, peselam akan mengalami kesulitan untuk menyelam dan mengatur bouyancy-nya.
Diving Equipment
Sebuah unit scuba terdiri dari:
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar